Judul | Al-Hikam Ibnu ‘Atha’illah |
jalan kebahagiaan abadi | |
Penulis | Ibnu ‘Atha’illah |
ISBN | 978-602-5547-25-6 |
Dimensi | 13 × 19 cm |
Isi | 332 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | Juli 2018 |
Sinopsis
Al-Hikam adalah bacaan utama di hampir seluruh pesantren di Nusantara. Isinya selalu sesuai dengan keadaan zaman.
—REPUBLIKA
Al-Hikam berisi berbagai rahasia, pengetahuan, hikmah. Ungkapan-ungkapannya istimewa, kandungan isinya dalam. Dengan bersandar pada Al-Qur’an dan sunnah, buku ini bagaikan pelita yang menerangi setiap salik (penempuh jalan spiritual) saat banyak aral di setiap tikungan jalan sehingga bisa selamat sampai tujuan.
Buku kecil ini tidak hanya dibaca dan dibahas, tapi juga diulas oleh banyak ulama antara lain Ibn ‘Abbâd, Ibn ‘Ajîbah, Syekh al-Syarqâwî, Syekh al-Syarnûbî, dll. Bahkan, Syekh Zarrûq yang ke mana-mana membawa Al-Hikam telah mengulas karya Ibn ‘Athâ’illâh ini tidak kurang dari 30 ulasan. Terjemahannya juga telah banyak beredar, lalu kenapa perlu baca buku ini lagi?
Buku ini mengupas 30 hikmah pilihan dari kitab yang sudah banyak beredar itu, yang juga dikenal al-Hikam al-‘Athâ’iyyah al-Kubrâ. Tentu memperkaya ulasan yang ada dengan gaya ungkap berbeda. Cuma buku ini lebih lengkap lagi dengan memuat (1) al-Hikam al-‘Athâ’iyyah al-Shughrâ (selama ini masih manuskrip dan belum diterjemah), (2) nasihat-nasihat memikat Syekh Ibn ‘Athâ’illâh kepada para muridnya; dan, tak kalah pentingnya (3) istilah-istilah penting dunia tasawuf yang digunakan Syekh Ibn ‘Athâ’illâh—setiap istilah dikupas tuntas sehingga pembaca bisa tepat dan akurat dalam memahami topik spiritualitas Islam.
* * *
Syekh Ibn ‘Athâ’illâh senantiasa bergelut dengan berbagai keutamaan. Setiap tutur katanya selalu menyentuh hati. Dalam sebuah kesempatan, beliau berceramah di Universitas al-Azhar menyampaikan nasihat yang menyejukkan jiwa para penyimaknya.
—Imam al-Dzahabî
Syekh Ibn ‘Athâ’illâh adalah seorang ‘ârif billâh, mahaguru bagi ilmu syariat dan hakikat, imam besar para fuqaha dan para sufi, seorang ahli fiqih yang alim dan mumpuni di bidang tasawuf, sehingga menarik pertolongan Allah. Beliau bersahabat dengan mahaguru Abu al-‘Abbâs al-Mursî. Berkat kedalaman ilmunya, terbukalah berbagai hikmah untuknya dan lahirlah sejumlah karya besar dari tangannya, baik prosa maupun puisi.
—Syekh Ibn al-Ahdal
Ketika melihat al-Hikam karya Syekh al-Imâm al-Muhaqqiq Ibn ‘Athâ’illâh al-Sakandarî, saya berpendapat bahwa inilah karya tentang ilmu tauhid yang paling luhur nan agung untuk dipahami dan dipelihara oleh semua murid dan penempuh jalan akhirat. Walau wujudnya kecil, tetapi ia memuat ilmu yang agung, memiliki ungkapan-ungkapan yang menakjubkan dan makna-makna yang indah dan mendalam.
—Syekh Ibn ‘Abbâd al-Nafr
Isi Buku
- Pendahuluan
- Al-Hikam al-‘Athâ’iyyah al-Kubrâ
- Al-Hikam al-Athâ’iyyah al-Shughrâ
- Beberapa Pucuk Surat Syekh Ibn ‘Athâ’illâh untuk Sejumlah Saudara dan Muridnya
- Penjelasan Istilah-Istilah Tasawuf dalam Al-Hikam Syekh Ibn ‘Atha’illâh
- Tentang Penulis