Judul |
Kaidah-Kaidah Tasawuf
|
Rujukan Utama Pendidikan Spiritual | |
Penulis |
Abdul Wahhab al-Sya’rani
|
ISBN |
978-623-6219-56-0
|
Dimensi |
15 x 23 cm
|
Isi | 560 halaman; Bookpaper |
Sampul | HardCover |
Terbit | Agustus 2024 |
Sinopsis
Inilah buku pendidikan spiritual yang ditulis mendalam, meliputi adab-adab menempuh perjalanan ruhani (tharîqah), kewajiban-kewajibannya, sunnah-sunnahnya, rahasia-rahasianya, dzawq-nya, amsal-amsal-nya, konsekuensi-konsekuensinya, risiko-risikonya, tingkatan-tingkatannya, dan futûh-nya.
Lebih dari itu, buku ini juga menghidangkan cakrawala pemikiran para tokoh besar sufi. Imam al-Sya‘rânî menghimpun pendapat para tokoh ilmu, di antaranya al-Sayyid Ibrâhîm al-Dasûqî, al-Sayyid ‘Alî Wafâ, al-Sayyid al-Mursî, al-Sayyid al-Syanâwî, al-Sayyid al-Aqsharî, al-Sayyid al-Kattânî dan al-Sayyid ‘Alî al-Murshafî. Dengan semua itu, penulis telah memelihara intisari tak ternilai pendapat-pendapat para quthb yang telah merealisasikan tasawuf dalam dzawq dan sulûk.
Buku—berjudul asli al-Anwâr al-Qudsiyyah fî Ma‘rifah al-Qawâ‘id al-Shûfiyyah—ini dianggap sebagai salah satu karya al-Sya‘rânî yang paling agung sekaligus paling tipis. Karya ini merupakan simbol dari puncak ruhani dan tingkatan keilmuan yang telah dicapai olehnya. Buku ini ditulis pada masa-masa akhir hidupnya sehingga menjadi gambaran sempurna bagi berbagai mujahadah, dzawq, dan ilmu-ilmunya.
Buku ini disusun al-Sya‘rânî sesudah beliau menulis al-Anwâr al-Qudsiyyah fî Bayâni al-‘Uhûd al-Muhammadiyyah yang menjadi haluan sempurna bagi para penempuh jalan menuju Allah, juga menjadi metode utama untuk penggalian kesempurnaan iman.
Isi Buku
MENGENAL SANG IMAM
Keluarga al-Sya‘rânî
Kelahiran dan Pertumbuhan al-Sya‘rânî
Perjalanan Menuju Allah
Al-Sya‘rânî dan al-Khawwâsh
Kedudukan al-Sya‘rânî
Akhlak al-Sya‘rânî
Al-Sya‘rânî dan Karya-karyanya
Tentang Buku ini
PENGANTAR
PENDAHULUAN
Sandaran Talqîn Sufi
Adab-Adab Zikir
Buah Talqin
Sandaran Kaum Sufi dalam Mengenakan Khirqah
ADAB-ADAB MURID KEPADA DIRI SENDIRI
Tobat
Pilar-Pilar Tarekat
Menghindari Nafsu
Bukti Tobat yang Tulus
Bagaimana Murid Mencari Guru?
Sufi: Orang yang Sangat Alim
Hanya Satu Guru
Mendalami Agama Merupakan Kunci Tarekat
Bersiaga
Keterikatan kepada Syekh
Terapi Jiwa
Zikir Menerangkan Hati
Mengambil Guru Lain Setelah Guru Pertama Wafat
Ujian Seorang Murid
Berbagai Hal yang Memutus Murid
Bolehkah Seorang Murid Memberi Janji kepada Perempuan
Kapan Seorang Murid Boleh Memberikan Bimbingan
Antara Syariat dan Hakikat
Pesta-Pesta itu Menghancurkan
Mendidik Nafsu
Menjaga Perjanjian dengan Allah
Kebaikan dan Keburukan
Maqam Tajarrud
Tekad yang Kuat
Menghindari Majelis Orang-Orang Lalai
Murid Pencari Ilmu
Petaka-Petaka Hati
Doa Sebelum Shalat Subuh
Tidak Ada Zikir Setelah Musyâhadah
Tidak Mengurusi Hal-Hal Lahiriah Kecuali Sekadar Darurat
Terus-menerus Berzikir Setiap Waktu
Lebih Mementingkan Orang Lain daripada Diri Sendiri
Murid yang Benar nan Tulus
Jangan Mengaku Diri
Rahasia Tarekat Ada di dalam Wirid-wiridnya
Bagaimana Seorang Murid Menjadi
Bagaimana Seorang Murid Memilih Guru Syariat
Dengan Dzikrullâh Hati Menjadi Tenang
Manusia Murni
Suci Lahir Batin
Menjadi Murid yang Benar nan Tulus
Jangan Berpaling
Ibadah dan Futûh
Fase-Fase Murîd
Zuhud
Syarat Murid yang Benar nan Tulus
Bentuk-Bentuk Penyakit Nafs
Bagaimana Murid Sampai ke Hadirat al-Haqq
Syekh Abû al-Hajjâj al-Aqsharî r.a. Menasihati Murid
Persaudaraan dalam Tarekat
Para Wali Allah Hidup di dalam Kubur Mereka
Wirid Paling Utama
ADAB-ADAB MURID KEPADA SYEKH
Kelembutan Cinta
Sifat-Sifat Para Pencinta
Bahasa Para Pencinta
Tidak Sah Memasuki Tarekat Sebelum Bertobat
Meminta Izin kepada Syekh
Mencintai Syekh, Tidak Sekadar Meyakini
Tidak Berkata Mengapa kepada Syekh
Berkhidmat kepada Orang yang Ditunjuk Syekh untuk Dilayaninya
Tidak Boleh Menentang Syekh
Bersabar atas Sikap Keras Sang Syekh
Tanda-Tanda Keberhasilan Murid
Segera Berdamai dengan Syekh
Mengadukan Khawatir kepada Syekh
Menakwil Tindakan-Tindakan Syekh
Besegera Melaksanakan Perintah Syekh
Berdoa Agar Tidak Sampai Melihat Sedikit pun Aib Syekh
Kriteria Syekh
Syarat bagi Orang yang Menalqinkan Zikir kepada Murid
Syarat bagi Orang yang Memakaikan Khirqah
Syarat bagi Orang yang Menurunkan Rumbai Serban
Syarat bagi Orang yang Memasukkan Murid ke dalam Khalwat
Kewajiban Murid yang Memasuki Khalwat
Buah Khalwat
ADAB MURID TERHADAP SESAMA
PENUTUP
Adab dan Syarat Umum bagi Murid dan Syekh