| Judul | Kisah-Kisah Kaligrafi |
| Ajang Menulis dan Melukis untuk Membangun Kreativitas | |
| Penulis | Didin Sirojuddin AR |
| ISBN | 978-602-5547-77-5 |
| Dimensi | 13 × 19 cm |
| Isi | 384 halaman; Bookpaper |
| Sampul | SoftCover |
| Terbit | – |
Sinopsis
Inilah catatan perjalanan selama tiga tahun Sang Maestro Kaligrafi Indonesia yang sarat dengan pelajaran. Tulisan santai sekaligus kaya inspirasi ini dibuat saat istirahat di tepi sungai, di sela-sela acara, bakda subuh, siang, sore atau tengah malam dan lintas tempat—dari Jakarta serta berbagai penjuru Nusantara dan Asia hingga Makkah dan Madinah.
Meski diselingi pelajaran detail dan wawasan historis kaligrafi, buku ini—tutur penulis—bukan artikel ilmiah, melainkan “guyonan sambil berpikir” dan “pemikiran campur guyon”. Tujuannya adalah mengajak kawula muda untuk rame-rame senang, ya senang belajar kaligrafi. “Di mana-mana hatiku senang” menulis dan melukis kaligrafi. Biar kita bisa ketawa membaca cerita sambil berkarya. Kreatif bin rekreatif itu tak hanya menyenangkan, tapi juga mendorong hobi jadi profesi yang profesional.
Selamat menikmati kisah-kisah unik, asyik, dan memantik Anda untuk berkreasi sekaligus memetik pelajaran hidup sehari-hari. Sebuah seni untuk memperindah lukisan dan kehidupan.
Isi Buku
Kata Pengantar
- Kisah Unik Unak-Anik Huruf
- Titik Pembawa Rezeki
- Titik Pencabut Nyawa
- Bang Haji Menilep Titik dan Harokat “Sungguh Terlalu!”
- Jadilah Penulis, Bukan Tukang!
- Mindahin Titik Pengadaan (Bukan Penggandaan) Uang
- Musafir Jauh untuk Menyambung Dal
- Kopi Susu Water Color Tak Seganas Kopi Mirna
- Naik Sado Dibayar “Wawu”, Meninggal Sambil Sujud
- Dekorator Masjid Dibayar UMR
- Bintang Monyet Terpencil
- Kaligrafer Dirampok, Duh Senangnyaaaa
- Perumus 3 Standar Tulisan Itu 3 Kali Dikuburkan
- Karya-Karya Punya Cerita
- “Tumpahan” Fulus di Pelaminan
- Pelukis Kaligrafi yang Sujud 3 Jam
- Bebas Setelah “Membebaskan” Ahmad Dhani Dewa
- Tikaman Belati untuk Sang Kekasih
- Naik Haji dengan Menulis Al-Qur’an
- Mengubah Warna di Bulan Puasa
- Rezeki Beras yang Mengucur Deras
- Al-Qur’an Al-Akbar yang Memuliakan Orang-Orang Besar
- Jangan Bohong
- Perempuan Bawa Anjing Masuk Masjid
- Sekarang Kita Hijrah dari Mana ke Mana?
- Kenangan “Gara-Gara” Lukisan Kanvas Pertama
- Ketika Akhirnya Harus Berguru ke Tukang Batu
- Kenang-kenangan Gambar Semar untuk Pak Harto
III. Kisah Berburu Gagasan
- Kaligrafi Di MTQ Fakfak: Mutiara dari Timur dalam Gerakan Siap Bertempur
- Bila Hanya Cinta Al-Qur’an
- Baba Simun, Muadzin Masjid As-Salam
- Kaligrafi di MTQ Riau: Lancang Kuning Belayar Tambah Kencang
- Belajar Kaligrafi, Belajar tentang Keindahan
- Pelatihan Hakim MTQ: Berburu Sertifikat yang Memikat
- Bendera Tauhid dan Tradisi Taqlidul Khat
- Kaligrafi di Bendera Rasulullah?
- Kaligrafi di Sumbar: Antara Penataran dan Deklarasi Dukungan
- Dari MTQ Korpri Nasional: Yang Tua yang Bersemangat Milenia
- Mehrdad Rakhshandeh
- Mengawinkan Kaligrafi dan Filologi di Taman Mini
- Catatan Kenangan: Bila MTQ Nasional di Sumbar Lagi
- Hari Rabu dan Rub‘ul Kitabah
- Dari Arena MTQ Nasional: Belajar dari Aksi dan Pameran Kaligrafi
- MTQ Kota Rasa Nasional: Menilai Karya dengan Perbandingan
- Diklat Kaligrafi: Menulis & Melukis untuk Membangun Kreativitas
- Ma’ruf Amin & Sandi, Kata Pelukis Kaligrafi
- Kaligrafi di Kompetisi: Pertempuran Bakal Tambah Seru
- Meng-upgrade Kaligrafi dengan Teknik Koreksi
- Kaligrafi di MTQ Kalbar: Antara Pertarungan Mazhab Huruf & Mazhab Guru
- Huruf Saka Masih Ada di Mana-Mana
- Yang Tercecer di Tanah Papua: “Minal ‘Aidin wal Faizin” Eeeh, “Musabaqah Tilawatil Qur’an”
- Kreatif Ramadhan: Dari Haflah Tilawah Sampai Berasyik-ma’syuk dengan Kaca dan Keramik
- Menghitung Pahala Membaca dan Menulis Al-Qur’an
- Alam Barzakh di Ajang MTQ: Karya-Karya yang Berakhir Husnul Khatimah dan Suul Khatimah
- Catatan Tersisa dari Arena MTQ: Lukisan Kaligrafi di Kamar Nyai Roro Kidul
- From Building Capacity Hakim: Berburu Hakim Ideal di MTQ
- Pentas PAI Nasional IX: Gairah Musabaqah Putri Bergelora Menaklukkan Putra
- Pelatihan Dewan Hakim MKQ: Memberi Ponten dengan “Menerangkan”
- 2 Jam Bersama Belaid Hamidi: Cara dan Lamanya Waktu Belajar Kaligrafi
- Ajang Pertarungan MKQ: Modifikasi Lomba untuk Memodif Kreativitas
- Membincang Kuas Bulu Babi (Diskusi Hangat Soal-Soal Islam dalam “Eternagate”)
- Masyaq, Tradisi Meniru dan Menjiplak Kaligrafi
- Menggores Tinta atau Menggores Qalam
- Mengepakkan Sayap Huruf ke Negeri Kelantan
- Bom Kaligrafi di Arena MTQ
- Naser Ketemu yang Dicari di LEMKA
- Menggedor Latihan Sepulang dari Pelatihan
- Melukis Asyik di Keramik
- Mencari “Hakim Kaligrafi Ideal” Via Penataran
- Mengajar Kaligrafi, Bagaimana Caranya?
- Melukis Cantik di Awal Tahun Politik
- Pesan-Pesan dari Safari Seni ke Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah
- Asyiknya Ngaji Kaligrafi di OJK
- Mengenang Nuzul Ayat-Ayat al-Qalam dengan Haflah Tilawatil Qur’an
- Menebar Jaring dari Diskusi dan Pameran
- Shooting untuk Kursus Kaligrafi Indonesia
- Pengalaman Ikut Jum’atan Bersama Rafsanjani
- Kesan Shalawatan dari Negeri Jiran
- Menambah-nambah Pengetahuan dengan Jalan-Jalan
- Di Negeri Melayu Berasyik-masyuk dengan Keramik dan Mozaik
- Festival Membangun Akhlak, Kereeeeen
- Terdorong Cinta Warisan Budaya
- Kaligrafi dalam Wadah Segitiga
- Merancang Desain untuk Seluruh Amal Perbuatan
- Pelatihan Hakim MTQ: Menggosok-gosok Huruf di NTB
- Bengkel Kaligrafi Sabah yang Menggugah Gairah
- Kenangan dari Tanah Suci: Moto-moto Kaligrafi di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
- Dari MTQ Siak Sri Indrapura: Membangun “Academia” di Kampung Kaligrafi
- Melihat-lihat Arsitektur Masjid Kang Emil
- Melacak Buku Paling Lecak
- Pertempuran Bakal Tambah Seru
- Kisah Kaligrafer Sukses
- Menjadi Kaligrafer Profesional dan Enterpreneur Sukses
- Mutiara Kaligrafi
- Nun
- Guratan Qalam di Langit Isra-Mi’raj
- Pena dan Pedang
- Komputer Pembunuh?
- Seni Arsitektur Spiritual
- Eksperimen Huruf
- Modal Masuk Surga
- Latihan Bersolek Mempercantik Huruf
- Garis-Gores-Baris Kehidupan
- Cara Mencintai Arab
- Warisan Terbaik
- Penulis Paripurna
- Berkhayal Memindahkan Titik
- Tulisan untuk Aksesoris
- Training Tangan
- Triguna Kaligrafi
- Meratakan Gemblengan Timur-Barat
- Usia Kaligrafi dan Kaligrafer
Mengenal Penulis