Judul | Psikoterapi Islam |
Terapi Islami untuk Sehat Jiwa dan Hidup Bahagia | |
Penulis | Rifyal Nivalia, M.A.,Si. |
ISBN |
978-623-6219-83-6
|
Dimensi | 13 × 20,5 cm |
Isi | 280 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | Juni 2024 |
Sinopsis
Kebahagiaan menjadi harapan dan tujuan utama manusia dalam hidup. Dalam proses meraih harapan dan mencapai tujuan itu, banyak jiwa yang terluka, hati yang gelisah, dan akal yang terombang-ambing dalam kompleksitas.
Psikoterapi Islam hadir untuk memandu jiwa, hati, dan akal dalam proses tersebut. Mengobati jiwa yang terluka, menenangkan hati yang gelisah, dan meneguhkan akal yang terombang-ambing.
Buku ini menjelaskan esensi psikoterapi Islam. Menggali potensi penyembuhan melalui pendekatan
berbasis Al-Qur’an dan sunnah serta pandangan para ilmuwan muslim.
***
Menurut psikologi Islam, manusia memiliki tiga potensi: al-quwwah al-syahwiyyah; al-quwwah al-
ghadhabiyyah; al-quwwah al-nâthiqah.
Al-quwwah al-syahwiyyah atau “potensi syahwat” melahirkan perilaku yang terkait dengan
hasrat dan keinginan alamiah manusia terhadap kenikmatan yang bersifat jasmani dan kebendaan.
Secara sederhana, potensi inilah yang mendorong manusia menyenangi makanan-minuman, hubungan seksual, keindahan, kenyamanan. Mendorong manusia mencari penghidupan dan memenuhi kebutuhan.
Al-quwwah al-ghadhabiyyah atau “potensi emosi” melahirkan perilaku manusia yang terkait
dengan perlindungan diri, pertahanan diri, dan perlawanan diri. Potensi inilah yang menggerakkan
manusia melindungi diri dari ancaman, mempertahankan hak, dan melawan hal-hal yang dianggap tidak semestinya.
Jika “potensi syahwat” atau “potensi emosi” manusia berada dalam kadar yang ekstrem maka
akan sama-sama membahayakan: jika terlalu lemah, akan membahayakan dan merugikan diri sendiri; jika terlalu kuat hingga tidak terkendali, akan membahayakan orang lain. Maka, kedua potensi itu mesti proporsional dan terkendali.
Nah, yang berperan mengendalikan kedua potensi di atas agar tetap proporsional dan memberikan dampak positif adalah al-quwwah al-nâthiqah atau “potensi nalar”.
Buku ini akan mengupas lebih lanjut ketiga potensi alamiah manusia itu. Bagaimana ketiga
potensi itu bekerja; bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku manusia; bagaimana kaitannya dengan spiritualitas, kebahagiaan, dan kesehatan jiwa.
Isi Buku
Kata Pengantar
BAB I: Jiwa dalam Perspektif Psikologi Islam
A. Sistem Kejiwaan
B. Sifat dan Kecenderungan Jiwa
BAB II: Terapi Sugesti dalam Perspektif Psikologi Islam
A. Dimensi Nafsiah
B. Dimensi Spiritual yang Menenteramkan
C. Semakin Berspiritual, Semakin Sehat Mental
BAB III: Terapi Derita Jiwa Manusia Modern
A. Penyembuhan Penyakit Psikis dalam Perspektif Psikologi Islam
B. Kebutuhan Materiel dan Imateriel Manusia
C. Diagnosis Patologi Kejiwaan
D. Terapi Sebagai Solusi Kesembuhan Jiwa
BAB IV: Keseimbangan Jiwa
A. Sikap dalam Keseimbangan
B. Mewujudkan Keseimbangan Kepribadian
BAB V: Psikologi Kebahagiaan
A. Teori Kebahagiaan Jiwa
B. Aspek-aspek Kebahagiaan
C. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebahagiaan
a. Kebahagiaan Internal
b. Kebahagiaan Eksternal
BAB VI: Kebahagiaan Jiwa dalam Perspektif Psikologi Islam
A. Akhlak Sebagai Sarana Mencapai Kebahagiaan
B. Terapi Akhlak
C. Meraih Kebahagiaan dengan Kesempurnaan Akhlak
BAB VII: Psikologi Doa
A. Doa Sebagai Terapi Kesehatan Mental
B. Nilai Psikologis Doa sebagai Suatu Ibadah
C. Doa Sebagai Pelindung dan Penguat Batin
a) Berdoa dengan Bahasa Kalbu
b) Berdoa dengan Bahasa Lisan
D. Relevansi Doa dengan Kesehatan Mental
a) Aspek Fisiologis
b) Aspek Psikologis
BAB VIII: Psikosufistik
A. Tuhan dan Manusia
B. Psikologi Islam dan Sufistik
C. Manusia Citra Tuhan
BAB IX: Alam Bawah Sadar dalam Perspektif Psikologi Islam
A. Pengertian Alam Bawah Sadar
B. Teori Alam Bawah Sadar
a) Alam Bawah Sadar dalam Perspektif Barat
b) Alam Bawah Sadar dalam Pandangan Psikologi Islam
C. Ayat-ayat Alam Bawah Sadar
D. Motif-motif Dasar Alamiah Manusia
a) Motif Agama dan Ketuhanan
b) Motif Pemenuhan Kebutuhan Fisik
c) Motif keinginan dan Ambisi
d) Motif Menjaga Diri
Daftar Pustaka