Judul | Rehat Mental |
Seni Mengistirahatkan Emosi untuk Setiap Jiwa yang Lelah | |
Penulis | Kareem Esmail |
ISBN | 978-623-6219-79-9 |
Dimensi | 15 × 23 cm |
Isi | 356 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | April 2024 |
Sinopsis
“Saat menerjemahkan buku ini, saya sempat beberapa kali menangis
karena beberapa kisahnya, sama seperti penulis yang menangis
saat menceritakannya.”
Abdul Halim, penerjemah senior
Merasa lelah? Aku mengerti. Kamu di sini karena merasa lelah dan tidak ada yang memahami
perasaanmu.
Kelelahan yang kamu rasakan berbeda. Kamu tidak sakit. Mungkin kamu berinteraksi
dengan orang lain secara normal, pergi bekerja, dan tidak mengeluh tentang apa pun.
Ini karena kelelahan yang mengganggu tidurmu adalah kelelahan yang tidak terlihat,
kelelahan mental yang tidak hilang dengan istirahat dan liburan, bahkan jika kamu rebahan
sepanjang hari di tempat tidur.
Kelelahan itu bisa memengaruhi dirimu dan membuat denyut jantungmu terasa
menyesakkan. Ini jenis kelelahan yang memerlukan istirahat sejati, istirahat mental, saat ketika
kita berhenti bersama-sama untuk melihat apa yang terjadi di dalam dirimu dan di sekitarmu, dan
bagaimana hal tersebut memengaruhi perasaanmu.
Apakah kebahagiaan dan kelelahan sudah ditetapkan bagi kita, atau adakah istirahat mental
yang dapat kita capai bersama di dunia ini?
Rehat Mental adalah buku yang menggabungkan ilmu pengetahuan, agama, dan filsafat
untuk menciptakan pemahaman baru yang memandu hidup kita dengan kesehatan mental yang
lebih baik.
Kareem Esmail adalah seorang motivator tentang pendidikan dan seorang pelatih bersertifikat
dari International Coach Federation (ICF) dengan gelar ACC. Jumlah peserta yang menghadiri
kuliahnya telah mencapai lebih dari 100 ribu pelajar. Konten pendidikan yang dia bagikan di
media sosialnya telah diikuti lebih dari 3,5 juta penonton. Rehat Mental adalah buku pertamanya
dan disambut meriah di seantero Timur Tengah.[]
Isi Buku
Persembahan
Tujuh Aturan Buku ini
GERBANG-GERBANG UNTUK REHAT
PERHENTIAN PERTAMA: REHAT DENGAN KEYAKINAN-KEYAKINAN
Kebahagiaan dan Kenyamanan (Happiness & Rest)
Kebahagiaan dan Kesenangan (Happiness & Joy)
Kebahagiaan dan Destinasi (Happiness & Destination)
Kebahagiaan dan Imajinasi (Happiness & Imagination)
Menguji Kemampuan Imajinatif
Kadang-kadang Perubahan Besar Dapat Terjadi Karena Detail-Detail Kecil
Kebahagiaan, Harapan, Perbandingan, dan Media Sosial (Happiness, Expectations, Comparisons
& Social Media)
Kebahagiaan dan Harapan
Perbandingan dan Media Sosial
Apa yang Menghalangi Wanita Tersebut Membagikan Fotonya?
Mengapa Manusia Peduli dengan Interaksi Seperti “Likes, Comments, & Shares”?
Kebahagiaan dan Uang (Happiness & Money)
Pengaruh Uang terhadap Kebahagiaan
Pandanganmu tentang Uang
Pertanyaan Terbesar!
Apa Itu Kebahagiaan? (What is Happiness?)
Kebahagiaan Terkait Kesenangan (Hedonic Well-Being) 65
Kebahagiaan Terkait Makna Hidup (Eudaimonic Well-Being) 65
PERHENTIAN KEDUA: REHAT DENGAN PERASAAN POSITIF
Mengapa Kita Harus Belajar Tentang Perasaan Positif? (Why Should We Learn About Positive
Emotions?)
Arti Penting Perasaan Positif
Mengapa Kita Perlu Mempelajari Hal Ini?
Kegembiraan (Joy)
Hiburan (Amusement)
Minat (Interest)
Tahap Tekanan
Tahap Ledakan
Saat-Saat Inspirasi
Tahap Rasa Ingin Tahu
Tahap Penelitian dan Pembelajaran
Tahap Nol
Tahap Awal
Tahap Frustrasi
Tahap Lanjutan
Tahap Kelegaan
Tahap Produksi
Tahap Ambisi
Tahap Iman
Tahap Dukungan
Tahap Perkembangan
Tahap kesimpulan
Bangga (Pride)
Era Prestasi Palsu
Persamaan Kesuksesan Karier (Career Success Equation)
Perbandingan dan Pencapaian Palsu
Pencapaian Sejati
Ketenangan (Serenity)
Rasa Syukur (Gratitude)
Rasa Syukur dan Fleksibilitas Mental
Rasa Syukur dan Tidur Berkualitas
Rasa Syukur dan Mencintai
Rasa Syukur dan Segala Aspek
Bagaimana Menjadi Manusia yang Bersyukur
Rasa Syukur dan Keridaan
Rasa Syukur dan Orang-Orang yang Kita Cintai
Baiklah, Mari Kita Mulai Sekarang
Bersyukur Kepada Diri Sendiri
Harapan (Hope)
Inspirasi (Inspiration)
Di Luar Persegi Panjang Hijau
Inspirasi yang Kurang Sempurna
Inspirasi Sejati
Nabi saw. Memberiku Inspirasi untuk Menjadi Suami yang Lebih Baik
Nabi Saw. Memberiku Inspirasi untuk Menjadi Teman yang Lebih Baik
Nabi Saw. Memberiku Inspirasi untuk Menjadi Pemimpin yang Lebih Baik
Nabi Saw. Memberiku Inspirasi untuk Menjadi Lebih Pengertian
Nabi Saw. Memberiku Inspirasi untuk Menjadi Orang yang Tekun
Kekaguman (Awe)
Cinta (Love)
Bagaimana Kesadaran akan Kenyataan Perasaan Cinta Dapat Membantu Kita? Apakah Cinta
Untuk Semua Orang?
Pilihan yang Hanya Terlihat Baik di Permukaan
Pilihan yang Keliru
Cinta itu Buta
Latihlah Cintamu!
Kita Diciptakan dengan Cinta Agar Kita Hidup dengan Cinta
Latihan Positif:
PERHENTIAN KETIGA: REHAT DENGAN PERASAAN NEGATIF
Apa Itu Perasaan Negatif?
Masyarakat dan Perasaan
Apa yang Terjadi Ketika Kamu Mengabaikan Perasaan Negatif?
Terimalah Perasaanmu, Karena Itu Adalah Ciptaan Allah!
Amarah (Anger)
Amarah yang Baik
Amarah Itu Relatif
Perasaan dan reaksi
Bagaimana Kita Mengelola Marah?
Memaafkan (Forgiveness)
Beberapa Langkah Untuk Memaafkan
Rasa bersalah (Guilt)
Perbedaan Antara Rasa Bersalah dan Malu
Jangan Terjebak dalam Rasa Bersalah!
Bagaimana Kita Menghadapi Rasa Bersalah?
Rintangan di Jalan: Harapan
Rintangan di Jalan: Bahasa
Kesepian (Loneliness)
Kesepian dan Keterasingan
Bagaimana Cara Kita Mengatasi Kesepian?
Apa yang Harus Aku Lakukan Jika Aku Tidak Menemukan Seseorang Untuk Diajak
Berkomunikasi?
Kesedihan (Sadness)
Arti Keterikatan
Bagaimana Kita Bisa Mengatasi Kesedihan?
Kebosanan (Boredom)
Kebosanan dan Pekerjaan
Kebosanan dan Pernikahan
Kebosanan dan Diri Sendiri
15 Ide untuk Tantangan Kebosanan
Ketidakmampuan (Inadequacy)
Hindari Motivasi Negatif
Bagaimana Kita Menghadapi Rasa Tidak Mampu?
Lalu Bagaimana Jika Sebenarnya Aku Tak Mampu?
Tertekan (Stress)
Pengecekan Kenyataan
Warisan
Pikiran Negatif
“Tidak” … Itulah Solusi Ajaibnya
Takut (Fear)
Jenis-Jenis Ketakutan
Ketakutan Adalah Pendorong Terbesar
Frustrasi (Frustration)
Depresi (Depression)
Pengalihan yang Sehat (Healthy Distractions)
PERHENTIAN KEEMPAT: 30 ATURAN KENYAMANAN
Sepuluh dari Orang-Orang
Sepuluh Sendi
PENUTUP: KEHIDUPAN YANG BAIK
Kesimpulan