Sinopsis

Cinta adalah realitas abadi,
tapi ia cenderung memudar dan menghilang.
Karena manusia jatuh cinta pada pantulan cahaya Sang Kekasih.
Cinta sejati bergantung pada pemahaman.
Pencinta harus bisa membedakan emas dari kilaunya.

—Jalaluddin Rumi

Rindu Tanpa Akhir telah membantu jutaan kaum beriman—dari masa ke masa—mencapai kehidupan
yang bermakna dengan mengembangkan kemampuan mereka mengelola cinta—puncak potensi
ruhani manusia. Imam al-Ghazâlî—Sang Hujjat al-Islâm—mengupas tuntas hakikat cinta, sebab-sebab
maupun tanda-tandanya, cara mencintai dan dicintai Allah, lezatnya kerinduan ruhani, indahnya
keintiman spiritual, serta bagaimana emosi yang sangat luar biasa itu dapat mengubah arah
kehidupan seseorang menuju kebahagiaan abadi.
Buku ini mengajak Anda menyelami arti cinta kepada Allah dan mengalami keagungan cinta-Nya.
Betapa bahagianya bila cinta kita dibalas dengan cinta-Nya? Simaklah karya cemerlang ini, insya-Allah
Anda akan merasakan bahwa hidup ini adalah anugerah Allah. Dan hanya dengan cinta, ibadah
menjadi mudah. Kepatuhan menjadi kerinduan. Ketaatan menjadi dambaan.

Isi Buku

Mukadimah
Agama Bersaksi tentang Cinta
Hakikat dan Penyebab Cinta
Allah yang Paling Berhak Dicintai
Kenikmatan Paling Agung Saat Menatap “Wajah” Allah
Menatap Allah Itu Sangat Nikmat
Penguat dan Pengait Cinta
Mengenal Tingkatan Cinta
Keterbatasan Makhluk Mengenal Allah
Makna Kerinduan
Cinta Allah kepada Hamba
Bukti Cinta Hamba kepada Allah
Damai Bersama Allah
Larut dalam Keintiman Spiritual
Makna dan Hakikat Rida
Nilai Istimewa Rida
Doa Tidak Bertentangan dengan Rida
Ketika Rida Bertentangan dengan Keinginan Kita
Kisah Para Pencinta
Lari dari Kemaksiatan
Penutup: Ungkapan Cinta Para Pencinta