Judul | Riwayat Auliya |
Tutur dan Pitutur Para Kekasih Allah | |
Penulis | Muhammad Khalid Tsabit |
ISBN | 978-623-6219-49-2 |
Dimensi | 13 × 20,5 cm |
Isi | 328 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | Maret 2023 |
Sinopsis
Seri Auliya’ kali ini memuat 87 petuah dari 50 tokoh sufi klasik dan modern. Dari mereka, kita dapat memetik berbagai wawasan dan kearifan paling berharga dalam kehidupan. Seorang ulama fiqih terkemuka Ibn Hajar al-Haitami mengakui, “Tidak ada yang lebih sering membuat seorang hamba beribadah ikhlas semata kepada Allah melebihi “bernaung” (tahajjub)—untuk berguru ilmu dan amal—kepada para kekasih Allah.”
Dalam sejarah, para tokoh sufi juga dikenal paling banyak menghadapi berbagai keadaan bahaya yang mengancam umat serta paling depan membela berbagai urusan kehidupan dan orang-orang hidup. Maka di buku ini tak sedikit diuangkap kisah keteladanan mereka. Seorang waliyullah dari Baghdad Bisyr bin Harits berpesan: “Cukuplah sebagai peringatan bagimu bahwa orang-orang yang sudah dalam kubur pun mampu menghidupkan kalbu dengan mengenang mereka. Sebaliknya, orang-orang yang masih hidup malah dapat mengeraskan hati dengan (hanya) memandang mereka.”
Lantunkanlah kisah orang-orang saleh
Ukirlah nama mereka di hati dan sebut-sebutlah
Mengenang mereka kan turunkan rahmah
Hadiri majelis mereka, kau pun raih berkah
Isi Buku
1 Shâlih al-Dimasyqî: Perbanyaklah Syukur kepada Allah Taala
2 Khâlid Muhammad Khâlid: Kebohongan itu Mutlak Merusak!
3 Khâlid Muhammad Khâlid: Keutamaan Tasawuf
4 Abû Ishâq al-Nahrajûrî: Orang yang Meminta Pertolongan kepada Selain Allah
5 Ma‘rûf al-Karkhî: Siapa yang Membaca Setiap Hari Sepuluh Kali
6 Salah Seorang Arif: Kenikmatan Kalbu
7 Ahmad Ridhâ Khân al-Barîlwî: Para Pemakmur Bumi
8 Abû Sa’îd bin Abûl-Khair: Wirid Apakah Ini?
9 Al-Husain bin Manshûr al-Hallâj: Hidup Tanpa Diri
10 Sahl bin ‘Abdullâh al-Tustarî: Tidak Ada Pegobatan Selain Ini!
11 Hâtim al-Ashamm: Bertemanlah dengan Hikayat Orang-Orang Saleh!
12 Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Seorang Wali di Waktu-Waktu Kegelapan
13 Abûl-Husain al-Nûrî: Hasrat
14 Khâlid Muhammad Khâlid: Apakah Ilmu Mewariskan Agama?
15 Khâlid Muhammad Khâlid: Agama dan Ilmu Pengetahuan
16 Jalâluddîn al-Rûmî: Ubahlah Dirimu Lebih Dahulu
17 Abû Yazîd al-Busthâmî: Perhiasan yang Allah Pakaikan kepada Para Wali-Nya
18 Abû Hanîfah al-Nu’mân: Dengan Sebab Apakah Allah Mengampunimu?
19 Khâlid Muhammad Khâlid: Amal Orang-Orang Tulus
20 Ahmad Ridhwân: Jadilah untuk Allah, Bukan untuk Pamrih Dirimu!
21 Khâlid Muhammad Khâlid: Islam adalah Agama Keadilan
22 Ahmad bin ‘Ajîbah: Bila Sang Haq Yang Mahatinggi Menjanjikanmu Sesuatu
23 Khâlid Muhammad Khâlid: Di Balik Setiap Orang Besar Terdapat Tumpukan Besar Kitab
24 Abû Ahmad al-Andalusî: Menapak Makrifat
25 Salâmah al-‘Azâmî: Dunia dan Agama
26 Khâlid Muhammad Khâlid: Mengapa Berbagai Kesusahan Dunia Semakin Besar?
27 Abûl-Husain al-Nûrî: Tasawuf adalah Akhlak
28 Yahyâ bin Mu’âdz: Wahai Ulama Buruk!
29 Khâlid Muhammad Khâlid: Demi Kebenaran, Biarlah Terjadi Apa yang Terjadi!
30 Khâlid Muhammad Khâlid: Kediktatoran
31 Khâlid Muhammad Khâlid: Kebersamaan dengan Orang-orang Saleh
32 Al-Husain bin Manshûr al-Hallâj: Antara Shahwu dan Ishthilam
33 Bisyr al-Hâfî: Melawan Nafsu
34 Sulaimân al-Dîbalî: Pesan tentang Hewan
35 ‘Abdul-Qâdir al-Naqqâd: Apakah Wali Bermaksiat?
36 Abû Sa’îd bin Abûl-Khair: Api Cinta
37 Bisyr al-Hâfî: Orang yang Meninggalkan Keadaannya dan Masuk dalam Keadaan Orang Lain
38 Zakariyyâ al-Anshârî: Paling Sengsaralah Orang yang Menyerang Kehormatan Para Wali
39 Muhammad Abû Khalîl: Dia Mengambil untuk Memberi
40 Khâlid Muhammad Khâlid: Pemalsuan dalam Kehidupan Kita!
41 Al-Junaid bin Muhammad: Hakikat Keperwiraan
42 Hasan Kâmil al-Malthâwî: Urgensi Guru Murabbi
43 Ma‘rûf al-Karkhî: Mengharap Doa Muslim
44 Abû Bakr al-Wâsithî: Kalbu Hamba Bertauhid
45 Wahb bin Munabbih: Sikap Wali Allah dalam Susah dan Senang
46 Abûl-‘Abbâs al-Maltsam: Bagaimanakan Para Wali Menjadi Wali?
47 Khâlid Muhammad Khâlid: Jadilah Teman Terbaik!
48 ‘Alî Wafâ: Taat dan Khidmat kepada Guru
49 Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Orang yang Berserah Diri kepada Allah!
50 Abû Ishâq al-Jibniyânî: Upah Kerja
51 Khâlid Muhammad Khâlid: Cara Mengambil Faedah dari Membaca
52 Muhyîddîn bin ‘Arabî: Bila Kerusakan Merajalela!
53 Khâlid Muhammad Khâlid: Islam dan Peradaban
54 Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Pencari-Dunia yang Terpuji
55 Abû ‘Alî al-Fârmadî al-Thûsî: Ketertarikan kepada Guru Murabbi
56 Abûl-Husain bin Bannân: Di Antara Cabang-Cabang Mahabah
57 Salmân al-Fârisî: Ambillah Ilmu yang Bermanfaat untukmu!
58 Ujaran Para Sufi: Penoleh Tidak Akan Sampai
59 Abûl-‘Abbâs al-Mursî: Kemuliaan Sejati
60 Abû Hâmid al-Ghazâlî: Perbaikilah Dirimu Dahulu
61 Al-Husain bin Manshûr al-Hallâj: Bahaya Pandangan!
62 Ahmad al-Rifâ’î: Manfaat Apakah yang Kauharap dari Manusia?!
63 Al-Husain bin Manshûr al-Hallâj: Agama Orang Tersalib!
64 Al-Husain bin Manshûr al-Hallâj: Tauhid!
65 ‘Umar bin ‘Abdul-‘Azîz: Obat Keresahan Rezeki
66 Khâlid Muhammad Khâlid: Jangan Remehkan Pekerjaanmu Macam Apa Pun
67 Abû Hâsyim al-Shûfî: Didiklah Dirimu Sendiri Dahulu!
68 Abû Sa’îd bin Abûl-Khair: Pekerjaan Para Wali
69 ‘Alî Zainal-‘Âbidîn: Di Hadapan Allah
70 Khâlid Muhammad Khâlid: Tinggalkanlah Kedudukan Agung dan Ketenaran untuk Orang-Orang Dungu
71 Yûsuf bin Asbâth: Zuhud Kaum Khawas
72 ‘Utsmân al-Haththâb: Tentara Al-Quran
73 Khâlid Muhammad Khâlid: Berpegang pada Kebenaran dan Berbekal dengan Kebenaran
74 Dâwûd bin Mâkhlâ: Lahir dan Batin Ilmu
75 Ujaran Para Sufi: Jalan Menuju Allah Itu Sebanyak Napas Makhluk-Nya
76 Ibrâhîm al-Ja’barî: Kesadaran Diri
77 Syaqîq al-Balkhî: Memuliakan Tamu
78 Abûl-Hasan al-Syâdzilî: Ilmu dan Amal yang Cukup Bagimu
79 Al-Hasan al-Bashrî: Sibuk dengan Aib Diri Sendiri!
80 Khâlid Muhammad Khâlid: Hak Bangsa adalah Bagian dari Hak Allah
81 Khâlid Muhammad Khâlid: Jangan Meminta Ganjaran atas Keutamaan!
82 Abû Sa’îd bin Abûl-Khair: Bersibuk dengan Penunjuk Jalan Setelah Sampai
83 Muhammad Yûnus al-Wardânî: Pada Masa-Masa Fitnah
84 Abûl-Hasan al-Syâdzilî: Faedah Taat dan Maksiat
85 ‘Alî al-Badawî al-Syâdzilî: Jangan Sibukkan Dirimu dengan Aib Orang Lain!
86 Khâlid Muhammad Khâlid: Ria
87 Khâlid Muhammad Khâlid: Rahmat Tuhan Kita
Referensi Terpenting
Tentang Penulis