Istiqamah

Kata istiqamah berasal dari akar kata qaama-yaquumu-qiyaman, yang artinya tegak berdiri dan lurus. Kata ini kemudian ditambah kata ista, yang kemudian menjadi istiqamah, yang dalam kaidah bahasa Arab tambahan ista berarti ada unsur permohonan atau permintaan. Jadi dari segi bahasa, istiqamah artinya permintaan untuk selalu tegak berdiri atau lurus dalam melakukan sesuatu.

 

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ. نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.’ Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.” (Surat Fushilat 41 ayat 30-31)

 

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ.

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Surat Huud 11 ayat 112)

 

Adapun dari hadis Rasulullah, ada beberapa riwayat yang berbicara tentang istiqamah, di antaranya:

”Di dalam Sahih Muslim disebutkan dari Sufyan bin Abdullah, dia berkata, Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku satu perkataan dalam Islam, sehingga aku tidak lagi bertanya lagi kepada seseorang selain Engkau.’ Rasulullah menjawab, ‘katakanlah, aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah.’”

“Diriwayatkan dari Tsauban, bekas budak Rasulullah, mengatakan bahwa Rasul Bersabda: ‘Beristiqamahlah kamu, meskipun kamu tidak akan mampu melakukan sepenuhnya.’”
“Diriwayatkan oleh Bukhari bahwa Rasul bersabda: Amalan yang paling disukai oleh Allah ialah yang istiqamah meskipun sedikit.”

Semoga kita bisa melakukan kebaikan secara istiqamah, sekecil apa pun kebaikan itu… Aamiin…

 

[KH Mukhlisin Aziez, MA]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *